Pages

Wednesday, January 12, 2011

Jendela Cintaku.



Awan hitam menutupi cahaya suria
Menyuramkan hari yang ceria
Menantikan kamu.

Dimana kau satu-satunya cintaku damba
Takkan ada jiwa yang seindah
Sepertinya kamu.

Kutahu kau juga boleh merasakannya
Kutahu kau dan aku tercipta untuk bersama.

Takkan lelah ku menunggumu
Tak terpadam cintaku dihujani waktu
Biar ribut melanda menghentikan langkahku
Setiaku menunggu hadirmu
di Jendela Cintaku.

Meski ada jiwa-jiwa yang enggan percaya
Setia meragui cinta kita
Oh biarkan saja.

Seandainya mereka boleh merasakannya
Oh pastinya kau dan aku kini telah pun bersama.

Takkan lelah ku menunggumu
Tak terpadam cintaku dihujani waktu
Biar ribut melanda menghentikan langkahku
Setiaku menunggu hadir mu
di Jendela Cintaku.




Takkan lelah ku menunggumu
Tak terpadam cintaku dihujani waktu
Biar ribut melanda menghentikan langkahku
Setiaku menunggu hadir mu
di Jendela Cintaku.



with credits to scriptwriter/songwriter Naim Razak.



No comments:

Post a Comment